Advan Workpro Lite: Laptop 4 Jutaan dengan Intel Gen 12 dan RAM Upgradeable

Advan Workpro Lite

Ketika bicara soal laptop murah, mungkin ekspektasi kita nggak jauh-jauh dari performa ala kadarnya buat tugas ringan. Tapi Advan Workpro Lite bikin saya kaget!

Laptop ini menawarkan prosesor 10-Core dari Intel Core i3 generasi ke-12 dengan harga cuma Rp4 jutaan. Sebuah kombinasi yang jarang banget ditemui di harga segini.

Apakah laptop ini benar-benar layak dipakai untuk kerja serius atau cuma gimmick marketing? Saya sudah coba menggali lebih dalam soal performa, desain, dan kekurangannya.

Kalau kamu lagi cari laptop budget, baca ulasan ini sampai habis, siapa tahu ini laptop yang kamu butuhkan.

Performa: Prosesor 10-Core di Harga Entry-Level

Prosesor intel cpre i3 generasi ke 12

Advan Workpro Lite menggunakan Intel Core i3-1220P, sebuah prosesor yang masuk kategori P-Series. Ini artinya, prosesor ini dirancang untuk performa tinggi dengan daya 28 watt. Dengan konfigurasi 10-Core (2 Performance Core dan 8 Efficient Core) serta 12 Thread, laptop ini bisa diandalkan untuk multitasking.

Saat saya coba menjalankan aplikasi berat seperti Adobe Photoshop, performanya cukup mulus. Rendering gambar juga terasa lebih cepat dibanding laptop lain di kelas harga yang sama.

Lebih menarik lagi, RAM 8 GB DDR4 3200 MHz yang disediakan ternyata bisa di-upgrade. Adanya dua slot SO-DIMM memungkinkan kamu menambahkan RAM untuk performa dual-channel yang lebih baik.

Kalau kamu suka buka banyak tab Chrome atau kerja multitasking berat, upgrade RAM ini bakal bikin pengalamanmu makin maksimal.

Desain: Sederhana tapi Elegan

Desain sederhana namun elegan

Bodi Advan Workpro Lite terbuat dari material polikarbonat dengan warna abu-abu yang cukup netral. Desainnya simpel tanpa ornamen berlebihan, dan hal ini membuat laptop terasa lebih profesional.

Beratnya hanya 1,42 kilogram, plus charger ringan 125 gram, sehingga total hanya 1,54 kilogram. Kalau kamu sering kerja mobile, laptop ini jelas nggak bikin punggung pegal saat dibawa.

Namun, desain layar 14 incinya agak mengecewakan. Resolusi 1366 x 768 dengan panel TN terasa kurang maksimal, terutama untuk content creation atau editing video. Warna yang dihasilkan kurang akurat, dengan gamut coverage hanya 57,5% sRGB. Solusinya, gunakan monitor eksternal kalau kamu butuh akurasi warna lebih baik.

Layar: Bisa Dibuka 180°, tapi Resolusinya Mengecewakan

Layar Advan Workpro Lite

Layar Advan Workpro Lite memang multifungsi karena bisa dibuka hingga 180°, yang membantu mengurangi risiko kerusakan engsel. Permukaan layar non-glare juga membuatnya nyaman dipakai di ruangan terang, tanpa banyak pantulan yang mengganggu.

Namun, resolusi HD 1366 x 768 terasa sempit untuk pekerjaan profesional seperti video editing atau desain grafis. Untuk pemakaian sehari-hari seperti mengetik dokumen atau browsing, layar ini masih cukup memadai. Tapi jika kamu butuh pengalaman visual lebih baik, monitor tambahan adalah solusi yang wajib.

Konektivitas: Port Lengkap, Bisa Tiga Display Sekaligus

Port dan konektivitas

Satu hal yang bikin saya suka dari Advan Workpro Lite adalah kelengkapan portnya. Ada port USB-C yang mendukung Power Delivery dan Display Port, sehingga kamu bisa ngecas langsung lewat kabel USB-C dan menghubungkan monitor tambahan.

Bahkan, laptop ini bisa dikonfigurasi untuk tiga display sekaligus—layar bawaan ditambah dua monitor eksternal. Untuk laptop Rp4 jutaan, fitur ini benar-benar bikin pengalaman kerja lebih nyaman.

Selain itu, ada port USB 3.2 Gen 1, HDMI, MicroSD Card Reader, dan Audio Combo Jack 3,5 mm. Semua kebutuhan konektivitas dasar tersedia, jadi kamu nggak perlu repot beli dongle tambahan.

Baca Juga: Review Lenovo Yoga Slim 7i – Performa Kencang & Baterai Super Awet

Baterai: Kapasitas Lumayan, Ngecas Praktis

Laptop ini dibekali baterai 45,6 Whr. Saat saya pakai untuk browsing ringan dan mengetik, baterainya bisa bertahan sekitar 5-6 jam. Namun, jika kamu menjalankan aplikasi berat atau multitasking, durasi ini bisa turun menjadi sekitar 3-4 jam.

Nah bagusnya nih, charger 45 watt-nya dirancang ringkas seperti charger smartphone, jadi lebih mudah dibawa-bawa.

Kamera dan Mikrofon

Advan menyematkan kamera 720p pada Workpro Lite, lengkap dengan penutup fisik untuk privasi ekstra. Walau resolusinya belum 1080p, kualitas gambar masih cukup baik untuk video call selama kondisi pencahayaan memadai.

Mikrofon ganda yang terletak di sisi kamera mampu menangkap suara dengan jelas, meski tidak memiliki fitur noise cancellation.

Audio: Standar, Tapi Masih Oke

Speaker laptop ini terletak di bagian bawah, sehingga arah suara cenderung ke bawah. Suaranya memang kurang lantang, tapi kualitasnya masih bisa dinikmati. Kalau kamu butuh audio lebih imersif, gunakan headphone atau speaker eksternal untuk pengalaman yang lebih baik.

Baca Juga: Review ADVAN AI-Gen Ultra: Laptop Lokal yang Gak Main-Main!

Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan

  1. Resolusi Layar Rendah: Resolusi 1366 x 768 kurang memadai untuk pekerjaan yang membutuhkan ruang kerja besar.
  2. Panel TN dengan Akurasi Warna Rendah: Tidak cocok untuk pekerjaan yang butuh akurasi warna tinggi, seperti desain grafis atau editing foto.
  3. Suara Speaker Kurang Lantang: Bagi kamu yang sering mendengarkan musik atau menonton film, tambahan speaker eksternal bisa jadi kebutuhan.

Kesimpulan: Worth It kah untuk Harga Rp 4 Jutaan?

Advan Workpro Lite menawarkan value yang sulit ditandingi di harga Rp4 jutaan. Dengan prosesor Intel Core i3-1220P, RAM 8 GB yang bisa di-upgrade, serta kemampuan konektivitas tiga display, laptop ini jelas unggul dibandingkan kompetitor di kelasnya.

Meski resolusi layar dan akurasi warnanya mengecewakan, kekurangan tersebut bisa diakali dengan monitor eksternal.

Kalau kamu butuh laptop budget untuk kebutuhan kerja ringan hingga menengah, laptop ini patut dipertimbangkan. Tapi jika pekerjaanmu membutuhkan akurasi visual tinggi, mungkin kamu perlu mencari alternatif lain atau siap investasi pada monitor tambahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *