Review Hollyland Lark M2: Mic Wireless Paling Rekomen Buat Konten Kreator!

Review Hollyland Lark M2

Hollyland Lark M2 akhir-akhir ini jadi primadona banyak kreator konten. Wireless microphone terbaru dari Hollyland ini menggabungkan desain stylish, bobot super ringan, dan performa audio yang mumpuni untuk para pembuat konten seperti saya, para filmmaker, vlogger, dan podcaster.

Di tengah maraknya rekomendasi produk mic nirkabel, Lark M2 berdiri dengan keunikan desainnya yang bulat dan kecil, berbeda dari produk sejenis yang cenderung berbentuk kotak atau persegi panjang.

Dalam artikel ini, saya akan bongkar secara mendalam segala hal tentang Hollyland Lark M2, mulai dari desain, fitur unggulan, hingga pengalaman pribadi saya menggunakan produk ini.

Desain dan Build Quality

Desain Hollyland Lark M2

Salah satu hal pertama yang menarik perhatian saya ketika mencoba Hollyland Lark M2 adalah desainnya yang sangat compact dan minimalis. Dengan bentuk TX (transmitter) yang bulat dan ringan seberat 9 gram, mic ini sangat cocok untuk kamu yang mengutamakan kepraktisan dan kenyamanan saat merekam.

Meski tampilannya kecil, Lark M2 menawarkan build quality yang solid dan terkesan premium dengan material komposit yang tahan banting.

Desain ini membuat mic tidak hanya praktis digunakan, tetapi juga tidak terlalu mencolok saat dipasang di baju, sehingga cocok bagi kalian yang ingin tampil natural tanpa adanya branding yang berlebihan.

Selain itu, sistem ini hadir dengan beberapa varian, yaitu versi kamera, mobile (dengan konektor Lightning atau USB-C), dan combo yang menyertakan ketiganya.

Hal ini membuat Lark M2 menjadi sangat versatile, karena bisa dipakai dengan berbagai perangkat seperti kamera DSLR, mirrorless, ataupun smartphone.

Meskipun tidak mengusung konstruksi all-metal seperti produk-produk high-end, kualitas material yang digunakan sudah cukup memenuhi kebutuhan para content creator yang sering berpindah-pindah lokasi syuting.

Fitur Unggulan dan Teknologi

Fitur

Hollyland Lark M2 dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang tidak hanya meningkatkan kualitas audio, tetapi juga memudahkan penggunaan. Salah satu fitur yang sangat saya hargai adalah teknologi Environmental Noise Cancelling (ENC).

Teknologi ini bekerja untuk meminimalkan noise lingkungan sehingga rekaman audio tetap jernih meski di lokasi yang bising. Kamu bisa mengatur tingkat kekuatan ENC sesuai dengan kebutuhan, membuat produk ini semakin fleksibel dalam berbagai kondisi.

Tak hanya itu, sistem ini menggunakan teknologi Adaptive Frequency Hopping (AFH) 2,4 GHz yang memastikan koneksi yang stabil dan bebas dari gangguan.

Meski bekerja di frekuensi 2.4GHz yang rentan terhadap interferensi, penggunaan AFH mampu menjaga kualitas sinyal dan memastikan jarak transmisi mencapai 300 meter secara line-of-sight (LOS).

Fitur-fitur tambahan seperti pengaturan mode Mono dan Stereo, knob kontrol untuk menyesuaikan volume pada receiver (RX), dan kemampuan menghubungkan receiver langsung ke komputer melalui fungsi UAC, semakin menambah nilai plus Lark M2.

Performa Audio Gak Mengecewakan!

Performa Audio

Dalam hal performa audio, Hollyland Lark M2 memberikan kualitas Hi-Fi dengan format 48 kHz/24 Bit, yang menghasilkan suara jernih dan detail. Saya mengujinya dalam berbagai kondisi, mulai dari syuting di dalam ruangan hingga perekaman di lingkungan outdoor yang cukup bising.

Hasilnya, mic ini mampu menangkap suara dengan baik dan menghasilkan rekaman yang tajam tanpa banyak gangguan noise. Meski tidak dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan rekaman on-board, kualitas suara yang dihasilkan sudah cukup memuaskan untuk kebutuhan pembuatan konten harian.

Selain kualitas suara, daya tahan baterai juga menjadi salah satu kelebihan Lark M2. Transmitter dapat bertahan hingga 10 jam pemakaian, sementara receiver versi kamera mencapai 9 jam.

Ditambah lagi, produk ini hadir dengan charger case yang bisa ngecas baterai selama 2 jam dan memberikan cadangan baterai untuk memastikan kamu tidak kehabisan baterai di tengah syuting. Hal ini sangat menguntungkan bagi kamu yang sering melakukan perekaman dalam jangka waktu lama.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dan kekurangan mic wireless hollyland lark m2

Setiap produk tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, dan Hollyland Lark M2 tidak terkecuali. Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa kamu pertimbangkan:

Kelebihan

1. Desain Compact dan Stylish: Bentuk bulat yang unik dan ringan membuatnya sangat nyaman dipakai dalam waktu lama.

2. Kualitas Audio Hi-Fi: Rekaman dengan 48 kHz/24 Bit menghasilkan suara yang jernih dan detail.

3. Teknologi ENC: Fitur noise cancelling yang dapat diatur sesuai kebutuhan sangat membantu di lingkungan bising.

4. Multiple Connectivity Options: Tersedia dalam versi kamera, mobile, dan combo, sehingga fleksibel untuk berbagai perangkat.

5. Daya Tahan Baterai yang Mumpuni: Pemakaian hingga 10 jam dan didukung dengan casing pengisi daya yang praktis.

Kekurangan

1. Tidak Ada Fitur On-Board Recording: Kelemahan yang mungkin mengurangi kepercayaan bagi para podcaster atau mereka yang memerlukan backup langsung.

2. Tidak Bisa Menghubungkan Mic Lavalier Eksternal: Meski built-in mic sudah bagus, tidak adanya input untuk mic tambahan membatasi fleksibilitas.

3. Keterbatasan Jangkauan di Kondisi Non-LOS: Walaupun klaim jarak transmisi mencapai 300 meter, performa sebenarnya bisa bervariasi tergantung kondisi lingkungan.

Baca Juga: Review Saramonic SR-XM1 – Mini Mic Serbaguna Buat Kreator Konten

Kesan Saya

Sebagai seorang content creator, saya selalu mencari peralatan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mudah digunakan dan tidak mengganggu penampilan. Dalam penggunaan saya selama beberapa bulan terakhir, Hollyland Lark M2 telah terbukti menjadi alat yang sangat handal.

Saya menggunakan mic ini setiap kali melakukan syuting, mulai dari video vlog harian, wawancara, hingga podcast. Desainnya yang kecil dan tidak mencolok memberikan nilai tambah tersendiri, karena kamu tidak perlu khawatir akan terlihat terlalu mencolok dengan perangkat yang terlalu besar dan penuh branding.

Saya juga sangat mengapresiasi adanya opsi untuk menggunakan mic ini dengan smartphone melalui koneksi Lightning atau USB-C, sehingga memungkinkan perekaman di mana saja dan kapan saja.

Meskipun ada kekurangan seperti tidak adanya fitur rekaman on-board dan input untuk lavalier eksternal, secara keseluruhan, kelebihan yang ditawarkan jauh lebih dominan.

Harga yang ditawarkan juga sangat bersaing, terutama jika dibandingkan dengan produk lain seperti Rode Wireless Go atau DJI Mic yang harganya lebih mahal.

Bagi kalian yang sedang mencari referensi lain mengenai mic clip-on wireless, saya telah menulis artikel lengkap tentang Rekomendasi Mic Clip-On Wireless yang bisa kamu baca untuk mendapatkan perbandingan mendalam dan opsi lainnya.

Artikel tersebut membantu kamu dalam memilih mic clip-on yang tepat sesuai kebutuhan pembuatan konten kamu, baik dari segi harga, kualitas, maupun fitur yang ditawarkan.

FAQ

1. Apakah Hollyland Lark M2 cocok untuk pemula?

Ya, saya rasa Hollyland Lark M2 sangat cocok untuk pemula yang ingin mencoba sistem wireless microphone. Dengan antarmuka yang mudah digunakan dan berbagai opsi konektivitas, kamu tidak akan kesulitan dalam pengoperasiannya.

2. Bagaimana dengan kualitas audio dari Lark M2?

Lark M2 menawarkan kualitas audio Hi-Fi dengan format 48 kHz/24 Bit. Saya pribadi merasa hasil rekamannya jernih dan mampu menangkap detail suara dengan baik, bahkan di lingkungan yang bising.

3. Berapa lama daya tahan baterai dari mic ini?

Transmitter pada Lark M2 dapat beroperasi hingga 10 jam, sedangkan receiver versi kamera bertahan sekitar 9 jam. Dilengkapi dengan casing pengisi daya, kamu bisa mengisi ulang baterai dengan cepat dan melanjutkan sesi syuting tanpa khawatir kehabisan daya.

4. Apakah mic ini dapat digunakan dengan smartphone?

Tentu saja. Lark M2 hadir dalam versi mobile dengan konektor Lightning dan USB-C, sehingga kamu bisa langsung menggunakannya dengan smartphone kamu untuk keperluan syuting atau live streaming.

5. Adakah kelemahan dari Hollyland Lark M2?

Beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya fitur on-board recording dan tidak dapat menghubungkan mic lavalier eksternal. Namun, kelebihan seperti desain compact, kualitas audio, dan daya tahan baterai yang mumpuni tetap menjadikan produk ini pilihan yang menarik.

6. Bagaimana cara mengatur noise cancelling pada Lark M2?

Kamu dapat menyesuaikan tingkat kekuatan fitur Environmental Noise Cancelling (ENC) melalui aplikasi pendukung di versi mobile, sehingga mudah diatur sesuai dengan kondisi lingkungan rekaman.

Kesimpulan

Nah itu dia review saya mengenai microphone wireless Hollyland Lark M2.

Meskipun ada beberapa kekurangan seperti tidak adanya fitur on-board recording dan input untuk mic eksternal, keunggulan desain yang compact dan performa baterai yang tahan lama menjadikan Lark M2 sebagai alat andalan dalam mendukung aktivitas kreatif kamu.

Jika kamu tengah mempertimbangkan investasi dalam peralatan audio untuk meningkatkan kualitas konten, Hollyland Lark M2 layak untuk kamu coba.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, produk ini tidak hanya mendukung aktivitas perekaman harian, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam berbagai kondisi pemakaian.

Semoga review ini membantu kamu dalam menentukan pilihan yang tepat untuk kebutuhan pembuatan konten kamu.