Mencari laptop yang bisa diandalkan untuk segala kebutuhan kreator konten? Asus Vivobook Pro 15 OLED 2024 (N6506) ini adalah salah satu kandidat kuat yang patut kamu lirik.
Dari desainnya yang profesional hingga performanya yang tangguh, laptop ini punya segalanya untuk mendukung workflow kamu, baik itu editing video, desain grafis, atau bahkan rendering 3D.
Tapi, seberapa jauh laptop ini bisa memenuhi ekspektasi? Saya sudah mencoba langsung berbagai fiturnya, dari layar OLED yang memanjakan mata hingga performa prosesor dan GPU yang gahar. Yuk, kita kupas tuntas dalam review kali ini!
Desain Simpel, Profesional, dan Tangguh
Seperti laptop Vivobook Pro generasi sebelumnya, desain Asus Vivobook Pro 15 OLED tetap mempertahankan estetika simpel. Tapi ada perubahan kecil yang saya suka: tombol keyboard-nya sekarang tidak lagi dihiasi warna mencolok seperti orange di tombol escape.
Seluruh bodinya punya nuansa warna Earl Grey, dengan material aluminium dan polikarbonat yang terasa kokoh namun tetap ringan.
Menariknya, laptop ini sudah lolos uji ketahanan MIL-STD 810H. Jadi, kalau kamu sering bepergian dan membutuhkan laptop tangguh, ini jelas jadi nilai tambah. Dengan berat hanya 1,8 kg (2,24 kg termasuk charger), laptop ini tetap nyaman dibawa ke mana-mana.
Layar OLED yang Memukau
Layar menjadi salah satu highlight laptop ini. Asus Vivobook Pro 15 OLED dilengkapi layar 15,6 inci dengan resolusi 2880×1620 piksel dan refresh rate 120 Hz. Yang bikin layar ini menonjol adalah kualitas warnanya. Dengan gamut 100% DCI-P3 dan sertifikasi Pantone Validated, layar ini mampu menampilkan warna yang akurat.
Bagi kamu yang sering bekerja di bidang kreatif, seperti desain grafis atau video editing, layar ini benar-benar mantull. Saat saya mencoba grading warna di Premiere Pro, transisi warna terasa mulus dan akurat. Bahkan untuk sekadar nonton film, pengalaman visualnya jauh lebih menyenangkan dibandingkan layar laptop biasa.
Performa yang Gak Main-main
Vivobook Pro 15 OLED ditenagai prosesor Intel Core Ultra 7 155H dengan 16 core dan 22 thread. Spesifikasi ini membuat laptop ini mampu melibas tugas berat. Saat saya melakukan rendering video 4K di Premiere Pro, waktu render terasa lebih cepat dibandingkan laptop dengan prosesor generasi sebelumnya.
GPU NVIDIA GeForce RTX 4050-nya juga jadi daya tarik utama. GPU ini mendukung fitur Ray Tracing, sehingga bukan cuma cocok untuk content creation, tapi juga berbagai aktivitas lain.
Soal RAM dan penyimpanan, laptop ini punya RAM 24 GB DDR5-5600 (kombinasi on-board dan SODIMM). Kalau kamu butuh lebih banyak RAM, ada opsi upgrade hingga 40 GB. Penyimpanannya juga fleksibel, dengan SSD NVMe PCIe Gen 4 berkapasitas 1 TB plus satu slot tambahan untuk ekspansi.
Baca Juga: Advan Workpro Lite – Laptop 4 Jutaan dengan Intel Gen 12 dan RAM Upgradeable
Konektivitas dan Keyboard
Vivobook Pro 15 OLED dilengkapi dengan port lengkap, termasuk Thunderbolt 4, HDMI 2.1, dan SD Card Reader. Ini penting banget untuk kreator seperti saya yang sering transfer file dari kamera.
Keyboard-nya nyaman digunakan, meskipun tombol navigasi seperti Page Up dan End menyatu dengan numpad. Fitur backlit dengan tiga tingkat kecerahan juga membantu saat bekerja di kondisi minim cahaya.
Sistem Pendingin
Sistem pendingin ASUS IceCool Pro pada laptop ini benar-benar bekerja maksimal. Bahkan saat saya rendering video atau melakukan aktivitas berat, suhu laptop tetap stabil di angka 80-an derajat Celsius.
Ventilasi udara yang mengarah ke samping kiri dan belakang juga memastikan tangan kanan saya yang memegang mouse tidak terganggu.
Audio dan Kamera
Speaker harman/kardon pada laptop ini memberikan suara yang jernih dan mendalam. Fitur Dolby Access juga memungkinkan saya mengatur profil suara sesuai kebutuhan.
Untuk kamera, Vivobook Pro 15 OLED dilengkapi kamera 5 MP yang mendukung Windows Studio Effects seperti Background Blur. Fitur ini sangat membantu saat meeting online, terutama kalau ruangan saya sedang berantakan.
Baterai: Cepat Isi, Tahan Lama
Baterai 75Wh di laptop ini cukup mengesankan. Asus mengklaim pengisian 50% hanya butuh waktu 30 menit, dan berdasarkan pengalaman saya, klaim ini terbukti benar. Dalam penggunaan normal (editing ringan dan browsing), laptop ini bisa bertahan hingga 7 jam.
Baca Juga: Review Lenovo IdeaPad Slim 5 14IMH9 – Laptop Tipis, Performa Maksimal!
Harga Asus Vivobook Pro 15 OLED
Asus Vivobook Pro 15 OLED (N6506) punya kisaran harga rata-rata sekitar Rp 25 jutaan. Untuk versi termurahnya, kamu bisa menemukannya mulai dari Rp 23 jutaan, sementara varian dengan spesifikasi lebih tinggi atau fitur tambahan bisa mencapai Rp 27 jutaan versi situs resmi Asus.
Dengan harga segitu, memang Asus Vivobook Pro 15 OLED tidak termasuk laptop murah. Tapi, kalau kamu bandingkan dengan apa yang ditawarkan—layar OLED berkualitas tinggi, prosesor Intel Core Ultra 7, GPU RTX 4050, hingga RAM 24 GB DDR5—harga ini terasa cukup masuk akal.
Terlebih lagi, laptop ini sudah mendukung kebutuhan konten kreator profesional yang sering bergulat dengan software berat seperti Adobe Premiere Pro atau Blender.
Apakah ini investasi yang tepat? Kalau kamu adalah seorang konten kreator yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi dan portabilitas, harga ini bisa dibilang worth it. Namun, kalau kebutuhan kamu hanya untuk tugas-tugas ringan seperti browsing atau mengetik, mungkin laptop ini terlalu “berlebihan.”
Gimana, menurut kamu? Rasanya sebanding atau perlu cari alternatif lain?