Bagi kalian yang ingin menjelajah medan off-road tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, mencari rekomendasi motor trail murah adalah langkah tepat.
Trail menjadi salah satu segmen motor yang paling dinamis, menggabungkan performa dan ketahanan di medan ekstrem. Sayangnya, banyak yang mengira motor trail berkualitas harus mahal. Padahal, beberapa varian di bawah Rp 30 juta sudah bisa memberikan pengalaman berkualitas.
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, menentukan motor trail terbaik sesuai budget bisa bikin bingung. Kabar baiknya, disini saya sudah merangkum beberapa rekomendasi yang cocok untuk pemula hingga penggemar adventure dengan harga yang ramah buat dompet kalian.
Simak rekomendasinya berikut ini.
1. Viar Cross X 150
Kalau kamu cari motor trail di bawah Rp 20 juta, Viar Cross X 150 layak masuk daftar incaran. Harganya Rp 19,7 juta (promo OTR Jakarta) ini jauh lebih hemat ketimbang rival sekelas, bahkan harga normalnya cuma beda tipis di Rp 20,2 juta. Untuk segmen motor trail garuk tanah, angka ini termasuk “sayang buat dilewatkan”.
Mesin 149 cc SOHC-nya memang tak mengejar angka maksimal (10 Hp dan 9,8 Nm), tapi cukup buat pemula atau trail harian di medan berlumpur atau berbatu.
Bobotnya cuma 104 kg, jadi lebih gesit dikendalikan saat manuver tajam. Saya suka suspensi depannya yang pakai upside down dan belakang monoshock unitrack — fitur yang jarang ada di motor seharga segini!
Dimensinya standar trail (1.980 mm x 880 mm) dengan ground clearance lumayan buat hindari gesekan di jalur terjal. Tapi, jangan berharap performa ngebut kayak motor 250 cc ya. Cross X 150 lebih cocok buat kalian yang prioritas ke budget ketat, tapi tetap pengin motor siap “dihajar” di off-road.
Perhatian: pastikan dulu ketersediaan suku cadang dan bengkel resmi Viar di daerahmu. Soal harga dan spesifikasi, motor ini mantap buat pemula yang mau belajar trail tanpa bikin kantong jebol!
2. Viar Cross X 100 Mini Trail
Masih dari Viar, kali ini kita bahas motor trail mini yang cocok buat kamu yang baru mulai jatuh cinta sama medan off-road: Viar Cross X 100 Mini Trail. Dengan harga mulai Rp 9,68 juta, motor ini bisa jadi pilihan entry-level tanpa bikin dompet jebol.
Mesin 100 cc-nya berpendingin udara, meski tenaganya tak besar (5 kW dan 6,7 Nm), cukup buat belajar ngacir di jalur tanah atau bebatuan. Saya suka bobotnya yang super ringan—cuma 66,84 kg!—bikin manuver di trek sempit makin lincah.
Suspensi depan upside down dan belakang monoshock bikin motor ini tetap stabil meski melewati kubangan atau tanjakan. Pengereman cakram depan-belakang juga jadi nilai plus buat keamanan, apalagi buat pemula yang masih perlu adaptasi.
Fitur kerennya? Transmisi CVT otomatis! Gak perlu ribet ganti gigi—tinggal gas dan fokus ke medan aja.
Desainnya sporty dengan stripping tajam yang kasih kesan “motor kecil tapi garang”. Tapi ingat, ini motor mini trail, jadi jangan harap bisa dipacu kencang kayak motor 150 cc ke atas.
3. SM Sport GY 150 Aries
Rekomendasi motor trail murah selanjutnya yaitu SM Sport GY 150 Aries dan menurut saya motor trail entry level ini punya potensi yang nggak boleh diremehkan.
Dengan harga Rp 26,9 juta OTR Jabodetabek, motor ini dibekali mesin 149 cc 4-tak yang menghasilkan tenaga maksimal 11 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 10 Nm di 7.500 rpm. Meskipun masih menggunakan karburator, performa mesin terasa responsif dan cocok buat kamu yang baru mulai eksplorasi dunia trail.
Desainnya yang kompak dengan panjang 2.120 mm, lebar 850 mm, dan tinggi 1.180 mm membuat motor ini lincah di berbagai medan.
Jok setinggi 850 mm dan ground clearance 250 mm juga jadi nilai plus buat kamu yang suka berkendara di jalur off-road. Ditambah kapasitas tangki 12 liter, motor ini siap menemani petualangan kamu tanpa khawatir kehabisan BBM.
4. Gazgas Raptor 100
Motor ini punya mesin 4-tak 100 cc dengan tenaga 7 hp dan torsi 7 Nm, jadi performanya lumayan untuk off-road ringan. Transmisi manual 4-percepatan juga bikin pengendalian jadi asik, apalagi motor ini beratnya cuma sekitar 70 kg, bikin manuver di medan sulit jadi lebih gampang.
Desainnya juga nggak kalah keren, dilengkapi dengan suspensi depan tipe upside down yang responsif, serta rem cakram di kedua roda untuk pengereman maksimal.
Ukuran ban depan 60/100-R14 dan ban belakang 80/100-R12 memberikan traksi yang pas di berbagai kondisi medan. Fitur standar seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan spion bikin motor ini legal jalan raya tanpa ribet.
Harga juga termasuk murah di kelasnya, yaitu sekitar Rp 14,5 jutaan saja.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Motor Second 10 Jutaan yg Masih Bagus di 2025
5. Honda CRF150L
Nah yang terakhir saya rekomendasikan Honda CRF150L, motor trail yang pas buat kamu yang ingin mencoba sensasi off-road dengan performa tangguh.
Motor ini dibekali mesin 149 cc dengan teknologi injeksi yang menghasilkan tenaga maksimal 12,7 hp di 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm di 6.500 rpm. Transmisi manual 5-percepatan membuat perpindahan gigi jadi halus dan responsif, cocok untuk kamu yang seneng eksplorasi medan berat.
Suspensi depan tipe upside down 37 mm dan suspensi belakang dengan Pro-Link Suspension System memberikan kenyamanan ekstra saat melibas jalan tak rata.
Ditambah pelek depan 21 inci dan belakang 18 inci, traksi pun semakin mantap di setiap tikungan. Panel meter full digital juga membantu saya memantau informasi penting secara real-time.
Dengan dimensi yang ideal dan ground clearance 285 mm, CRF150L siap menemani petualangan kamu. Bobotnya 122 kg memberikan kesan kokoh, dan harganya sekitar Rp 35.930.000 OTR Jakarta, saya rasa ini pilihan tepat buat kalian yang serius dengan dunia trail.
FAQ
1. Apakah motor trail di atas bisa digunakan di jalan raya?
Sebagian besar motor trail dalam rekomendasi ini, seperti Honda CRF150L dan SM Sport GY 150 Aries, sudah dilengkapi lampu sein, spion, serta plat STNK yang memenuhi syarat jalan raya.
Namun, pastikan untuk mengecek kelengkapan dokumen dan peraturan daerah setempat sebelum berkendara di aspal. Motor seperti Viar Cross X 100 Mini Trail dan Gazgas Raptor 100 juga bisa digunakan di jalan raya, tapi performanya lebih optimal di medan off-road.
2. Mana motor trail yang paling cocok untuk pemula?
- Viar Cross X 100 Mini Trail: Bobot ringan (66,84 kg) dan transmisi CVT otomatis membuatnya mudah dikendalikan.
- Gazgas Raptor 100: Bobot 70 kg dan harga terjangkau cocok untuk latihan teknik dasar.
- Viar Cross X 150: Suspensi responsif dan harga di bawah Rp 20 juta ideal untuk pemula yang ingin eksplorasi trail harian.
3. Bagaimana ketersediaan suku cadangnya?
Motor seperti Honda CRF150L memiliki jaringan resmi luas, sehingga suku cadang mudah ditemukan. Untuk merek seperti Viar atau Gazgas, pastikan ada bengkel resmi atau penjual parts di daerah Anda. Lakukan riset kecil sebelum membeli, terutama untuk model baru seperti SM Sport GY 150 Aries.
4. Apa perbedaan motor trail mini dan regular?
- Ukuran & Kapasitas Mesin: Trail mini (contoh: Viar Cross X 100) punya mesin 100-125 cc dan bobot di bawah 80 kg, sementara regular (seperti CRF150L) bermesin 150 cc dengan bobot 100-120 kg.
- Medan: Trail mini cocok untuk latihan di jalur tanah ringan, sedangkan regular lebih tangguh di medan ekstrem seperti tanjakan curam atau bebatuan besar.
5. Bisakah motor trail ini dimodifikasi?
Bisa! Contoh modifikasi sederhana:
- Viar Cross X 150: Tambahkan ban dengan pola lebih agresif untuk meningkatkan traksi.
- Gazgas Raptor 100: Upgrade sistem knalpot untuk optimalkan performa mesin.
- Honda CRF150L: Pasang crash guard untuk perlindungan ekstra saat off-road.
Pastikan modifikasi tidak mengganggu fungsi utama dan tetap sesuai budget.
6. Bagaimana perawatan harian motor trail?
- Rutin bersihkan rantai dan suspensi setelah berkendara di medan berlumpur.
- Ganti oli lebih sering (setiap 1.000-1.500 km) karena penggunaan di medan berat.
- Periksa tekanan ban dan pastikan rem tidak aus, terutama untuk motor seperti SM Sport GY 150 Aries yang sering dipakai di medan berbatu.
7. Apakah ada alternatif motor trail lain di kisaran harga serupa?
Selain 5 rekomendasi di atas, Anda bisa pertimbangkan:
- Wimoto Dirt Bike 125: Harga sekitar Rp 12 jutaan dengan mesin 125 cc.
- United Motors MX150: Dibanderol Rp 22 juta, cocok untuk trail harian.
Pastikan untuk membandingkan fitur, spesifikasi, dan ketersediaan layanan purnajual.
8. Mengapa Viar direkomendasikan dua kali dalam list ini?
Viar menawarkan harga kompetitif dengan fitur premium di kelasnya, seperti suspensi upside down dan monoshock yang jarang ditemukan di motor trail murah.
Contohnya, Viar Cross X 150 memberi performa memadai di bawah Rp 20 juta, sementara Cross X 100 Mini Trail menjadi opsi termurah untuk pemula.
9. Mana yang lebih irit BBM?
- Viar Cross X 100 Mini Trail: Konsumsi BBM sekitar 40-45 km/liter berkat mesin 100 cc dan bobot ringan.
- Gazgas Raptor 100: Irit di angka 35-40 km/liter.
- Honda CRF150L: Meski mesinnya lebih besar, teknologi injeksi membuatnya tetap efisien (30-35 km/liter).
Kesimpulan
Dari 5 rekomendasi motor trail murah di atas, setiap model memiliki keunggulan sesuai kebutuhan. Jangan lupa, selain harga, perhatikan juga ketersediaan suku cadang dan layanan purnajual di daerah kalian.
Semoga bermanfaat.