Banyak dari kalian pasti masih memandang sebelah mata brand lokal. Tapi tunggu dulu, ADVAN belum lama ini merilis AI-Gen Ultra, laptop yang punya spesifikasi ngeri-ngeri sedap di harga 11 jutaan!
Ssaya pribadi cukup terkejut, karena laptop ini sudah membawa prosesor kelas gaming AMD Ryzen 7 8845HS dan desain yang terasa premium.
Nah, kali ini saya mau ajak kalian untuk mengupas tuntas ADVAN AI-Gen Ultra. Mulai dari spesifikasi, performa, sampai detail kecil yang bikin laptop ini layak masuk radar kalian. Yuk, langsung kita bahas!
Desain dan Build Quality: Minimalis, Tapi Premium
Saat pertama kali saya melihat AI-Gen Ultra, saya langsung teringat pada desain low-profile ala laptop premium. Dengan bodi berbahan logam berwarna silver metallic, laptop ini terasa solid di tangan.
Beratnya yang hanya 1,39 kg bikin laptop ini gampang dibawa ke mana-mana, cocok buat kalian yang mobile. Engselnya bisa dibuka hingga 180 derajat, bikin laptop ini makin fleksibel.
Oh ya, ukuran laptop ini cukup compact dengan panjang 31,4 cm, lebar 22,3 cm, dan tebal hanya 1,77 cm. ADVAN juga memperhatikan detail dengan bingkai layar yang cukup tipis, memberikan kesan modern.
Sayangnya, kamera 720p di atas layar terasa kurang maksimal untuk video call, apalagi di era kerja hybrid seperti sekarang.
Performa Kencang Dengan AMD Ryzen 7 8845HS
ADVAN gak main-main soal performa. Prosesor AMD Ryzen 7 8845HS yang digunakan punya 8 core dan 16 thread, clock speed hingga 5,1 GHz, dan arsitektur Zen 4 yang efisien.
Bahkan, ini adalah prosesor kelas gaming dengan TDP 45W. Kalau kamu sering multitasking atau menjalankan aplikasi berat seperti Adobe Premiere, laptop ini bisa diandalkan.
Yang bikin menarik, laptop ini juga dibekali NPU (Neural Processing Unit) AMD Ryzen AI. Kombinasi CPU, GPU, dan NPU-nya mampu menghasilkan performa hingga 32 TOPS (Trillion Operations Per Second). Buat kalian yang bekerja di bidang AI atau editing, fitur ini jadi nilai tambah yang signifikan.
Layar Full HD+ dengan Akurasi Warna Tinggi
Sebagai pengguna laptop, layar adalah salah satu aspek yang gak bisa diabaikan. ADVAN AI-Gen Ultra menggunakan panel IPS 14 inci dengan resolusi Full HD+ (1920 x 1200) dan aspect ratio 16:10.
Dari hasil pengujian, layar ini punya gamut coverage 88,9% sRGB dan volume 97,1% sRGB. Artinya, layar ini cukup memadai untuk editing foto dan video.
Sayangnya, brightness maksimalnya hanya 271 nits. Kalau kamu sering bekerja di luar ruangan, pantulan cahaya matahari bisa sedikit mengganggu meski permukaan layarnya non-glare.
Baca Juga: Review Lenovo Yoga Slim 7i: Performa Kencang & Baterai Super Awet
RAM dan Penyimpanan: Siap untuk Multitasking
Laptop ini dilengkapi RAM 16 GB LPDDR5x-7500 yang berjalan di konfigurasi dual-channel. RAM ini cukup kencang, tapi sayangnya tidak bisa di-upgrade.
Untuk penyimpanan, tersedia SSD NVMe 512 GB Gen 4 yang punya kecepatan transfer tinggi. Kalau merasa kurang, ADVAN menyediakan satu slot M.2 tambahan untuk ekspansi.
Sistem Pendingin yang Mumpuni
Sebagai laptop tipis, saya cukup kagum dengan sistem pendingin AI-Gen Ultra. Dua kipas dan tiga heatpipe-nya bekerja efektif menjaga suhu tetap stabil meski menjalankan beban berat.
Exhaust yang mengarah ke belakang juga membantu aliran udara lebih optimal. Saya sempat menjalankan Cinebench R23, dan laptop ini tetap nyaman digunakan meski sedikit hangat di bagian bawah.
Audio dan Keyboard: Ada Plus Minusnya
Soal audio, speaker laptop ini kurang menggigit. Posisi speaker yang mengarah ke bawah membuat suara terdengar kurang lantang, apalagi bass-nya nyaris tidak terasa. Jadi saya sarankan untuk pakai headset kalau ingin menikmati pengalaman audio yang lebih baik.
Untuk keyboard, saya cukup puas. Tombol chiclet-nya nyaman dipakai mengetik dengan travel distance yang pas. Backlit putih dengan dua tingkat kecerahan juga membantu saat mengetik di ruangan gelap. Tombol power-nya yang terpisah dari layout keyboard jadi nilai plus, mengurangi risiko salah pencet.
Baterai dan Konektivitas
Baterai berkapasitas 60 Wh pada laptop ini cukup untuk penggunaan normal selama 6-7 jam, tergantung aktivitas. Chargernya menggunakan konektor Type-C, yang sangat praktis karena bisa dipakai juga untuk perangkat lain.
Untuk konektivitas, laptop ini lengkap. Ada Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dan berbagai port seperti USB-C, HDMI, dan USB 3.2 Gen 1. Sayangnya, port USB 2.0 di sisi kanan terasa kurang relevan untuk laptop modern.
Baca Juga: Review ADVAN 360 Stylus Pro: Laptop Convertible Murah, Performa Gak Murahan!
Kesimpulan
Dengan harga di kisaran 11 jutaan, ADVAN AI-Gen Ultra adalah laptop yang sangat kompetitif. Performanya setara dengan laptop gaming di kelas harga lebih tinggi, desainnya solid, dan fitur-fiturnya cukup lengkap.
Namun, ada beberapa catatan seperti kamera yang kurang memuaskan dan audio yang lemah.
Buat kalian yang butuh laptop untuk multitasking, editing, atau kerja yang agak berat, ADVAN AI-Gen Ultra ini layak dipertimbangkan, mengingat harganya cuman 11 jutaan saja.
Brand lokal ini berhasil membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan merek-merek internasional. Kalau kamu tertarik, jangan lupa cek stoknya, karena laptop ini pasti cepat habis di pasaran.