Wireless charger sudah bukan hal baru lagi sekarang ini. Sudah banyak HP yang support wireless charging seperti HP iPhone, bahkan HP Infinix 2 jutaan pun ada yang udah support.
Tidak hanya praktis, perangkat ini juga menghilangkan ribetnya kabel. Nah, buat kalian yang sedang cari rekomendasi Wireless Charger terbaik di 2025, artikel ini bakal jadi panduan tepat.
Memilih wireless charger tak sekadar soal merek atau harga. Faktor seperti kecepatan pengisian, kompatibilitas dengan perangkat, hingga fitur keamanan harus jadi pertimbangan. Mari kita simak rekomendasi terbaiknya berikut ini.
1. Apple MagSafe Charger
Nah buat kalian pengguna iPhone, Apple MagSafe Charger ini menurut saya jadi pilihan yang wajib dipertimbangkan. Desainnya minimalis, modern, dan tentunya mudah dibawa kemana-mana.
Kalian tinggal tempelkan iPhone di bagian magnetiknya, dan ngecas langsung berjalan dengan aman dan stabil. Berkat dukungan MagSafe, posisi smartphone juga selalu pas dan nyaman tanpa khawatir terlepas.
Harganya sekitar Rp 900.000, yang memang cukup overprice mengingat ini adalah produk Apple, tapi sebanding dengan kualitas dan keamanan yang ditawarkan. Selain itu, Apple MagSafe Charger ini sudah dilengkapi dengan USB-C, jadi kalian bisa menggunakannya bersama adaptor yang sesuai.
Kalau kalian mencari wireless charger yang orisinal dan punya kompatibilitas terbaik untuk iPhone, menurut saya MagSafe Charger ini layak jadi rekomendasi utama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Powerbank MagSafe Terbaik untuk iPhone di 2025
2. Uneed – Qi Wireless Charger 15W Fast Charging Pad with Type C (UWA252)
Selanjutnya ada Uneed UWA252 yang harganya cuman 200 ribuan, tapi fiturnya udah lumayan keren! Menurut saya, desainnya simpel dan ramping, cocok buat kalian yang nggak mau meja penuh dengan aksesoris.
Selain itu, teknologi fast charging 15W-nya bikin ngecas jadi lebih ngacir, pas banget buat kamu yang sering terburu-buru.
Charger ini juga punya fitur smart charging dan auto-disconnect, jadi nggak perlu khawatir overcharge atau baterai smartphone kamu jadi cepat drop. Port Type C-nya bikin proses colok mencolok semakin mudah dan fleksibel, apalagi banyak smartphone terbaru yang udah pakai port serupa.
Bagi saya, kelebihan lainnya adalah kompatibilitas Qi yang bikin charger ini siap dipakai buat berbagai jenis smartphone, baik iPhone maupun Android.
3. PROLiNK PQC1006 – 10W Qi Wireless Car Charger
Buat kalian yang sering pakai smartphone untuk navigasi di mobil, PROLiNK PQC1006 ini bisa jadi pilihan yang patut dilirik. Menurut saya, desainnya praktis karena bisa dipasang di ventilasi AC atau ditempel di dashboard, jadi kalian bisa atur posisi sesuai selera.
Proses pengisian dayanya juga sudah Qi Wireless 10W, jadi smartphone bisa terisi cukup cepat tanpa ribet kabel. Charger ini pun pakai micro-USB, jadi nggak perlu repot nyari kabel khusus.
Penggunaan clamp-nya cukup kokoh, jadi smartphone kalian tetap aman walaupun jalanan berlubang. Menurut saya, harganya yang sekitar Rp 500 ribuan terbilang worth it dengan kenyamanan yang ditawarkan.
Buat kamu yang sering bepergian jauh atau jadi driver online, alat ini jelas membantu biar baterai nggak drop di tengah perjalanan.
Overall, PROLiNK PQC1006 adalah opsi menarik untuk kalian yang mau wireless charger mobil dengan fleksibilitas dan performa mumpuni.
4. AUKEY Magnetic Wireless Charging (LC-MC10)
Rekomendasi wireless charger terbaik selanjutnya adalah AUKEY Magnetic Wireless Charging (LC-MC10), yang juga bisa jadi pilihan menarik di harga 300 ribuan. Menurut saya, daya hingga 15W-nya bikin proses charging terasa lebih cepat dan efisien.
Fitur magnetiknya juga praktis banget, cukup tempelkan smartphone yang sudah support MagSafe (atau gunakan aksesoris ring tambahan), dan ponsel kamu langsung nempel aman tanpa khawatir terlepas saat jalanan bergelombang.
Charger ini juga dilengkapi sistem pendinginan aktif yang membantu menjaga suhu ponsel tetap stabil, jadi kalian nggak perlu takut baterai jadi cepat panas. Selain itu, kompatibilitasnya luas dan cocok dipasang di hampir semua ventilasi mobil, termasuk wuling binguo.
Buat saya, desainnya yang ringkas dan bobotnya hanya 60 gram bikin alat ini gampang dipindah-pindah dan nggak makan tempat di dashboard. Overall, AUKEY LC-MC10 menurut saya layak jadi pertimbangan buat kalian yang menginginkan wireless charger mobil andal, praktis, dan siap dipakai untuk berbagai jenis smartphone.
5. KiiP Wireless W50
Rekomendasi yang terakhir, ada KiiP Wireless W50, wireless charger yang juga berfungsi sebagai stand HP. Buat kalian yang suka meja kerja rapi tanpa kabel berantakan, ini bisa jadi pilihan menarik.
Wireless charger ini bisa digunakan dalam posisi vertikal maupun horizontal, jadi pas banget buat kalian yang sering multitasking sambil ngecas HP.
Materialnya dari kulit sintetis yang lembut dan elegan, bikin kesan premium di meja kerja atau meja belajar kamu. Selain itu, charger ini punya proteksi ganda yang menjaga suhu tetap stabil, jadi nggak perlu khawatir HP bakal overheat.
Dengan output maksimal 15W, charger ini juga kompatibel dengan berbagai daya, mulai dari 5W sampai 15W, dan bisa otomatis menyesuaikan dengan smartphone kamu. Plus, kalau HP kamu sudah support MagSafe atau pakai casing magnet, tinggal tempel dan ngecas pun jadi lebih praktis.
Harganya yang cuman 200 ribuan juga menjadikan wireless charger ini cukup worth it di harga segini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kabel Charger Terbaik yg Awet & Fast Charging
FAQ
1. Apa itu wireless charger dan bagaimana cara kerjanya?
Wireless charger adalah perangkat pengisi daya nirkabel yang menggunakan teknologi induksi elektromagnetik. Alat ini mentransfer energi listrik dari charger ke baterai smartphone melalui kumparan magnetik, tanpa perlu kabel. Syarat utamanya adalah smartphone harus mendukung fitur wireless charging (standar Qi atau MagSafe).
2. Apakah semua smartphone kompatibel dengan wireless charger?
Tidak. Hanya smartphone yang memiliki fitur wireless charging bawaan yang bisa menggunakan charger nirkabel. Beberapa seri iPhone (sejak iPhone 8), Samsung Galaxy, dan merek lain seperti Infinix dengan dukungan Qi wireless charging bisa menggunakannya. Pastikan cek spesifikasi perangkat Anda sebelum membeli.
3. Apakah wireless charger aman untuk baterai smartphone?
Ya, selama produk tersebut memiliki sertifikasi keamanan seperti Qi-certified dan fitur proteksi seperti auto-shutoff saat overheat atau overcharge. Contohnya, Uneed UWA252 dan KiiP Wireless W50 dilengkapi sistem proteksi untuk mencegah kerusakan baterai.
4. Mana lebih cepat: wireless charging atau charging pakai kabel?
Jelas kabel lebih cepat, karena transfer daya langsung. Wireless charger terbaik seperti AUKEY LC-MC10 atau Uneed UWA252 bisa mencapai 15W, tetapi kecepatannya masih di bawah charger kabel 20W+ yang tersedia di pasaran.
5. Bisa kah wireless charger digunakan di mobil?
Bisa. Beberapa wireless charger didesain khusus untuk mobil, seperti PROLiNK PQC1006 dan AUKEY LC-MC10. Charger ini biasanya dilengkapi clamp atau pemasang di ventilasi AC/dashboard untuk memudahkan penggunaan saat berkendara.
6. Apa perbedaan antara MagSafe dan Qi wireless charger?
MagSafe adalah teknologi Apple yang menggunakan magnet untuk menempelkan charger ke iPhone (seri iPhone 12 ke atas). Meski masih menggunakan standar Qi, magnet pada MagSafe memastikan posisi charging lebih presisi. Qi wireless charger lebih universal dan cocok untuk berbagai merek smartphone.
7. Bagaimana memilih wireless charger sesuai tipe smartphone?
- iPhone (khususnya model MagSafe): Pilih charger dengan magnet seperti Apple MagSafe Charger atau AUKEY LC-MC10.
- Android (Qi-enabled): Pilih charger berstandar Qi dengan output sesuai kebutuhan (misal: 15W untuk fast charging).
- Untuk mobil: Prioritaskan yang memiliki clamp kuat dan fitur pendingin seperti PROLiNK PQC1006.
8. Apakah harga murah berarti kualitas rendah?
Tidak selalu. Produk seperti Uneed UWA252 dan KiiP Wireless W50 dibanderol di bawah Rp 300.000 namun sudah dilengkapi fitur fast charging dan proteksi. Pastikan produk memiliki sertifikasi resmi dan ulasan pengguna yang baik.
9. Bagaimana cara mencegah smartphone overheating saat wireless charging?
- Gunakan charger dengan sistem pendingin (contoh: AUKEY LC-MC10).
- Hindari menutup smartphone dengan casing tebal saat charging.
- Pastikan charger diletakkan di permukaan datar dan tidak terpapar sinar matahari langsung.
10. Bolehkah menggunakan wireless charger sambil bermain game atau video call?
Boleh, tetapi proses charging mungkin lebih lambat karena smartphone aktif mengonsumsi daya. Untuk efisiensi, gunakan charger berdaya tinggi (minimal 10W) dan pastikan suhu perangkat tetap terkontrol. KiiP Wireless W50 yang bisa diposisikan vertikal sangat cocok untuk aktivitas multitasking.
Kesimpulan
Dari semua pilihan di atas, masing-masing wireless charger punya keunggulan tersendiri. Apapun kebutuhan kalian—entah untuk penggunaan sehari-hari di rumah, kantor, atau sekadar gaya—pasti ada yang cocok.
Pastikan untuk menyesuaikan dengan budget dan spesifikasi perangkat yang kalian miliki. Jangan lupa, teknologi pengisian nirkabel akan terus berkembang, jadi selalu update informasi sebelum memutuskan beli.
Semoga rekomendasi ini memudahkan kalian menemukan wireless charger yang pas.