Review HyperX QuadCast 2: Mikrofon Ini Bikin Kontenmu Naik Kelas

HyperX QuadCast 2

Kalian pernah nonton video atau dengerin podcast, tapi kualitas suaranya bikin telinga nggak nyaman? Saya pernah, dan rasanya gak enak banget. Sejak saat itu, saya sadar pentingnya punya mikrofon berkualitas kalau mau bikin konten yang disukai audiens.

Nah, kali ini saya mau bahas salah satu mikrofon yang menurut saya layak jadi andalan kamu: HyperX QuadCast 2.

Mikrofon ini nggak cuma terlihat keren dengan desainnya yang menawan, tapi juga punya fitur canggih buat menunjang semua jenis aktivitas konten. Mulai dari podcast, streaming, gaming, hingga bikin konten kreatif lainnya. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi Singkat HyperX QuadCast 2

Spesifikasi HyperX QuadCast 2

Sebelum masuk ke pengalaman saya, kita bahas dulu spesifikasi utamanya:

  • Polar Patterns: Stereo, Omnidirectional, Cardioid, Bidirectional
  • Response Frequency: 20Hz–20kHz
  • Sensitivitas: -36dB
  • Resolusi Suara: 48kHz/16-bit
  • Koneksi: USB-C to USB-A
  • Bobot Total: 710 gram

Spesifikasi ini bikin QuadCast 2 serbaguna dan kompatibel dengan banyak perangkat, termasuk PC, Mac, dan konsol gaming seperti PS5.

Pengalaman Unboxing: Kemasan Premium, Isi Lengkap

Dari awal unboxing, kesan premium langsung terasa. Kotaknya didominasi warna merah, putih, dan hitam khas HyperX. Informasi produk di sisi kotaknya juga lengkap banget, bahkan tersedia dalam berbagai bahasa. Di dalamnya, kamu bakal dapetin:

  • Mikrofon HyperX QuadCast 2
  • Kabel USB Type-C to USB-A
  • Adaptor Type-C
  • Buku panduan dan kartu garansi

Saya suka banget sama adanya adaptor Type-C, soalnya nggak semua laptop atau PC punya port Type-C bawaan. Jadi, kamu nggak perlu repot beli tambahan aksesoris lagi.

Desain Futuristik: Kecil tapi Elegan

Desain

HyperX QuadCast 2 memang dirancang untuk menarik perhatian. Ukurannya yang kecil cocok banget buat kamu yang punya meja minimalis. Tapi jangan salah, meski kecil, bodinya terbuat dari material aluminium yang kokoh dan terlihat premium.

Fitur menarik lainnya adalah shock mount berbentuk lingkaran yang bisa meredam getaran. Selain itu, ada LED merah menyala di bagian tengah yang bikin setup kamu makin keren, terutama kalau kamu streamer atau gamer.

Sayangnya, warna LED ini agak sulit dikustomisasi, meskipun ada aplikasi bawaan bernama HyperX NGENUITY. Saya sempat mencoba mengganti warnanya, tapi hasilnya nihil. Mungkin perlu update software lebih lanjut.

Fitur Andalan: Praktis dan Responsif

HyperX QuadCast 2 dibekali dengan banyak fitur inovatif yang bikin penggunaannya jadi praktis:

1. Tap-to-Mute Sensor

Sensor ini ada di bagian atas mikrofon. Cukup sentuh ringan, mikrofon langsung mute. Lampu LED juga mati, jadi kamu tahu kapan mikrofon sedang aktif atau tidak.

2. Pilihan Polar Pattern yang Lengkap

  • Cardioid: Cocok buat podcast atau streaming solo.
  • Omnidirectional: Pas banget untuk diskusi grup atau podcast rame-rame.
  • Bidirectional: Ideal buat wawancara atau diskusi dua orang.
  • Stereo: Bagus untuk rekaman vokal atau ASMR.

Fitur fitur

Pengaturan pola ini bisa diubah lewat tombol controller di bagian depan mikrofon. Mudah banget buat disesuaikan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tongsis HP yang Bagus di Bawah 200 Ribu

Kualitas Suara: Bening dan Natural

Review Mikrofon HyperX QuadCast 2

Sekarang, bagian paling penting: kualitas suara. Setelah beberapa kali mencoba, saya harus bilang QuadCast 2 ini nggak main-main. Suara yang ditangkap jernih, detail, dan terasa natural tanpa bass atau treble yang berlebihan.

Resolusinya mencapai 24-bit/96kHz, setara dengan kualitas rekaman studio profesional. Jadi baik buat podcast, streaming, atau voiceover, mikrofon ini bisa diandalkan. Tapi ada satu kekurangan yang menurut saya cukup disayangkan: tidak ada fitur Noise Cancellation.

Saat saya coba rekaman di ruangan terbuka, suara bising seperti kendaraan lewat atau obrolan orang lain masih masuk ke mikrofon. Kalau kamu berencana pakai mikrofon ini, pastikan berada di ruangan yang lebih kedap suara.

Kelebihan HyperX QuadCast 2

Setelah mencoba sendiri, ini beberapa poin plus yang saya temukan:

  • Desain keren dengan LED merah menyala.
  • Konstruksi kokoh tapi tetap fleksibel.
  • Fitur tap-to-mute yang praktis dan responsif.
  • Polar pattern lengkap untuk semua kebutuhan rekaman.
  • Kualitas suara jernih dengan resolusi tinggi.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Namun, ada beberapa hal yang mungkin perlu jadi pertimbangan:

  • Warna LED sulit dikustomisasi meski ada software bawaan.
  • Tidak ada fitur Noise Cancellation, jadi agak sulit mengatasi suara latar.

Baca Juga: Review Saramonic SR-XM1: Mini Mic Serbaguna Buat Kreator Konten

Akhir Kata

HyperX QuadCast 2 adalah pilihan solid buat kamu yang ingin meningkatkan kualitas konten. Desainnya yang compact, fitur-fitur canggih, dan kualitas suara profesional membuat mikrofon ini layak dipertimbangkan.

Meskipun ada beberapa kekurangan, menurut saya itu masih bisa diatasi dengan sedikit penyesuaian.

Kalau kamu lagi cari mikrofon multifungsi yang nggak cuma keren tapi juga performa bagus, QuadCast 2 ini jawabannya. Jadi gimana? Tertarik buat nyoba? Jangan lupa share pendapat kamu di kolom komentar ya!