Saat pertama kali Xiaomi POCO F6 rilis, saya bisa merasakan antusiasme yang luar biasa dari pecinta gadget, terutama para mifans. Dengan harga yang lebih terjangkau, POCO F6 di-claim sebagai “Flagship Killer” yang siap menantang smartphone papan atas.
Pertanyaannya, apakah hype ini bertahan, atau malah luntur setelah beberapa bulan pemakaian? Saya akan membahasnya lengkap di sini, dari desain, layar, kamera, performa, hingga baterainya.
Desain
Di awal perkenalan, POCO F6 hadir dengan tampilan yang terlihat lebih sleek dan sederhana. Desain minimalisnya cukup menarik bagi saya, dan bodi yang tipis serta ringan memang terasa nyaman saat digenggam.
Tapi sayangnya, ekspektasi saya terhadap bodi plastiknya sedikit turun ketika saya benar-benar memegangnya. Rasanya kurang solid untuk kelas “flagship killer”.
Meski demikian, POCO F6 masih memberi kesan kokoh dengan sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan cipratan air.
Layar yang Lebih dari Sekadar Kualitas Mid-range
POCO F6 memiliki layar AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 120Hz. Rasio layar yang lebar dan bezel yang tipis benar-benar memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
Saya cukup kagum dengan dukungan HDR10+ dan Dolby Vision, yang membuat konten visual lebih hidup dan tajam. Kecerahan maksimal hingga 2400 nits pun memudahkan saya melihat layar bahkan di bawah sinar matahari.
Ditambah lagi, ada fitur PWM untuk mengurangi flickering agar mata tidak cepat lelah, terutama saat di ruangan gelap. Bagi saya yang suka menonton video dan bermain game, layar ini benar-benar memanjakan mata.
Belum lagi tambahan proteksi Corning Gorilla Glass Victus yang membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Meski sudah beberapa kali jatuh, layar POCO F6 tetap aman tanpa goresan berarti.
BACA JUGA : Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan RAM 8 GB Terbaik di 2024
Kamera: Ada di Level Mana?
Berbicara soal kamera, POCO F6 memang menjanjikan kualitas setara flagship. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX882 50MP dengan OIS, yang di atas kertas sudah cukup memadai.
Kamera selfie 20MP milik Omnivision pun terbilang tajam untuk kelasnya. Sayangnya, hasil foto dari POCO F6 masih terasa kurang “wow” bagi saya jika dibandingkan dengan ekspektasi flagship. Dalam kondisi pencahayaan terang, foto terlihat oke, namun dalam pencahayaan rendah, detail dan warna kadang kurang maksimal.
Meski ada fitur stabilisasi video yang baik hingga resolusi 4K, pilihan untuk berpindah dari kamera utama ke ultra-wide saat merekam masih absen. Ini bisa jadi kekurangan, terutama bagi kalian yang suka mengambil video beragam perspektif.
Jujur saja, jika kalian mencari smartphone dengan kamera super, ada pilihan lain yang mungkin lebih sesuai.
Performa: Bintang Utama POCO F6
Satu hal yang tak diragukan dari POCO F6 adalah performanya. Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8s Gen 3, RAM LPDDR5x hingga 12GB, dan penyimpanan internal UFS 4.0 hingga 512GB, smartphone ini benar-benar tangguh.
Untuk penggunaan sehari-hari, POCO F6 berjalan mulus tanpa kendala, bahkan multitasking berat. Saat saya mencoba game berat dengan setting grafis tinggi, hasilnya cukup memuaskan, meski terkadang mulai terasa frame drop setelah penggunaan lebih dari 30 menit.
Bagi kalian yang suka gaming, POCO F6 bisa jadi pilihan menarik dengan catatan kalian tidak bermain terlalu lama dalam satu sesi. Pendinginan pada smartphone ini bekerja cukup baik, walau throttling mulai terasa untuk menghindari overheat.
Baterai: Mantab dengan Fast Charging 90W
Baterai POCO F6 berkapasitas 5000 mAh, cukup awet untuk penggunaan seharian penuh dalam pemakaian normal. Saya bisa dengan nyaman multitasking banyak aplikasi tanpa khawatir baterai cepat habis.
Satu hal yang sangat saya apresiasi adalah fast charging 90W, yang membuat POCO F6 bisa diisi hingga lebih dari 50% hanya dalam waktu 15 menit. Ini sangat berguna saat kita sedang terburu-buru dan perlu mengisi daya dengan cepat.
BACA JUGA : Review Xiaomi 15: Kamera Leica & Snapdragon 8 Elite, Worth It?
Kesimpulan
Setelah memakai HP ini selama kurang lebih 2 bulanan, saya bisa mengatakan POCO F6 memang memberikan value yang baik, namun ada beberapa kompromi. Desainnya memang menarik, tetapi bodi plastiknya sedikit mengurangi kesan premium.
Kameranya cukup baik untuk pemakaian sehari-hari, namun mungkin tidak akan memuaskan kalian yang mengharapkan kualitas setara flagship. Di sisi lain, layar dan performanya benar-benar unggul, serta kapasitas penyimpanannya yang besar cocok bagi kalian yang butuh ruang ekstra.
Jika kamu mencari smartphone dengan harga yang lebih terjangkau namun masih memiliki fitur mendekati flagship, POCO F6 tetap bisa jadi pilihan yang relevan.
