Saat pertama kali pegang Xiaomi POCO C75, saya langsung terpukau dengan desainnya. Walaupun masuk ke kategori budget phone, build quality-nya terasa solid, dan ukurannya cukup nyaman di tangan.
Dengan layar 6.88 inci yang besar, kamu bakal puas untuk nonton video atau sekadar scroll media sosial. Tapi, apa desain dan ukuran saja cukup bikin HP ini layak dipilih? Ayo kita bahas dari setiap aspek.
Layar 120Hz yang Bikin Smooth
Di harga Rp 1.449.000 untuk varian 6/128GB dan Rp 1.749.000 untuk 8/256GB, POCO C75 sudah menawarkan layar 120Hz. Ini poin plus yang jarang ditemukan di HP sekelasnya.
Pengalaman saya pakai HP ini untuk scroll Instagram dan Twitter terasa mulus tanpa lag. Bahkan saat dipakai main game casual, refresh rate tinggi ini benar-benar terasa.
Layar IPS LCD berukuran 6.88 inci dengan resolusi HD+ dan rasio layar 89.7% juga memberikan tampilan yang cukup jernih, meski bukan yang paling tajam. Tapi hei, di harga segini, layar ini sudah lebih dari cukup buat kebutuhan harian kamu.
Tidak hanya itu, kecerahan maksimalnya mencapai 600 nits yang membuat layar tetap bisa terlihat jelas saat digunakan di luar ruangan. Dan yang bikin saya makin nyaman adalah sertifikasi TUV Rheinland yang mengurangi efek buruk cahaya biru, cocok buat kamu yang sering pakai HP dalam waktu lama.
Performa: Chipset Helio G81 Ultra Tangguh di Kelas Sejutaan
Berbicara soal performa, POCO C75 ditenagai oleh MTK Helio G81 Ultra yang menggunakan fabrikasi 12 nm. Dengan kombinasi GPU Mali-G52 MC2, HP ini mampu menjalankan berbagai aplikasi harian tanpa kendala berarti.
Saya mencoba membuka beberapa aplikasi sekaligus, seperti YouTube, WhatsApp, dan Google Docs, dan semuanya berjalan mulus. Bahkan, multitasking dengan aplikasi berat seperti editing foto di Lightroom juga cukup lancar, walau ada sedikit delay ketika berpindah aplikasi, tapi itu wajar di kelas harganya.
Untuk gaming, POCO C75 bukan HP gaming hardcore, tapi tetap bisa diandalkan untuk game-game ringan hingga menengah. Saya coba main eFootball Mobile di setting grafis sedang, dan performanya masih cukup memuaskan. Meskipun grafisnya tidak sehalus HP flagship, gameplay-nya tetap playable dengan frame rate stabil.
Varian RAM 6/8GB dan penyimpanan 128/256GB (eMMC 5.1) juga memberikan fleksibilitas buat kamu yang butuh banyak ruang untuk aplikasi, foto, atau video. Jangan lupa, HP ini juga mendukung kartu MicroSD, jadi kamu bisa masukin memori eksternal jika butuh penyimpanan lebih.
Kamera 50 MP: Cukup Memuaskan untuk Fotografi Sehari-hari
Di sektor kamera, POCO C75 dibekali kamera utama 50 MP yang sudah didukung AI. Hasil jepretannya cukup tajam, terutama di kondisi cahaya yang baik.
Saya coba foto di luar ruangan saat siang hari, dan hasilnya cukup memuaskan. Detail foto terlihat jelas, dan warna yang dihasilkan juga natural. Namun, saat kondisi cahaya mulai berkurang, seperti di malam hari, performanya sedikit menurun. Ada noise yang cukup terlihat di beberapa foto, tapi masih bisa diterima untuk HP di kelas entry-level.
Kamera depan 13 MP juga lumayan untuk kebutuhan selfie atau video call. Resolusi 1080p @30fps yang disediakan oleh kedua kamera, depan dan belakang, sudah cukup untuk rekaman video sehari-hari atau upload ke media sosial.
Baca Juga: Review Jujur HP Vivo Y19s – Si Tangguh di Kelas Sejutaan
Baterai Besar 5160 mAh
Satu hal yang bikin saya puas adalah daya tahan baterainya. POCO C75 dilengkapi baterai 5160 mAh yang bisa bertahan seharian penuh dengan pemakaian normal.
Saya coba gunakan HP ini untuk streaming YouTube, main game ringan, dan browsing sepanjang hari, dan baterainya masih tersisa sekitar 20% di malam hari. Pengisian daya 18W juga cukup cepat, meski tidak yang paling kencang di pasaran.
Tapi dengan kapasitas baterai sebesar ini, kamu nggak perlu khawatir kehabisan daya di tengah-tengah aktivitas.
Fitur Lainnya: Cukup Lengkap untuk Kelas Entry-Level
Salah satu fitur yang saya suka adalah sensor sidik jari di samping. Letaknya pas, jadi mudah diakses dan responsif. POCO C75 juga masih mempertahankan jack audio 3,5 mm, yang jadi nilai plus buat kamu yang masih pakai earphone kabel.
Konektivitas juga sudah lengkap dengan Wi-Fi 5, Bluetooth 5.4, dan dukungan 4G.
Sayangnya, speaker yang disediakan hanya mono, jadi kualitas audionya kurang menggelegar. Kalau kamu suka dengerin musik atau nonton video tanpa earphone, jangan berharap suara yang terlalu imersif. Tapi untuk kebutuhan biasa, masih cukup lah.
Baca Juga: Review HP POCO F6 – Emang Beneran Flagship Killer?
Kesimpulan Saya: Worth It Banget Buat Daily Driver!
Buat kamu yang lagi cari HP murah dengan performa yang nggak kaleng-kaleng, POCO C75 ini bisa jadi pilihan. Dengan layar 120Hz, chipset yang mumpuni, kamera 50 MP, dan baterai besar, HP ini punya value tinggi di kelasnya.
Walaupun ada beberapa kekurangan, seperti resolusi layar yang hanya HD+ dan speaker mono, tapi mengingat harganya yang di bawah Rp 2 juta, ini jelas worth it buat kamu yang butuh HP untuk pemakaian sehari-hari.
Kalau kamu punya budget terbatas tapi pengen HP yang nggak lemot buat multitasking, POCO C75 layak dipertimbangkan!
